Saat ku menghela nafas sesak
Dan kilau cahaya memenuhi mataku
Aku masih menciuminya
Ia tidak akan bersinar kembali
Pada tubuh lemahku
Ia sekarat meletakkan tangannya
Melalui padang rumput Surgawi
Dimana kita pernah berlari
Seperti pencuri di malam hari
Angin berhembus begitu ringan
Inilah perang dengan air mataku
Mereka tidak akan kering selama bertahun-tahun
Dimana dia harus melarikan diri
Dan panah hitam kematian menjemputnya mati